Sabtu, 07 Maret 2020

Buku Baru untuk 2020

Buku baru?

Saya belum menyiapkan buku baru untuk 2020 ini. Saya belum berencana untuk menerbitkan satu buku pun, padahal sudah Maret atau seperempat tahun.

Biasanya, sejak 2016, saya sudah duduk berjam-jam di depan leptop untuk menyiapkan buku-buku sebagai pengisi tahun berikutnya. Paling tidak, sampul-sampulnya sudah terlihat, meski baru 30-40 persen.

Awal 2020 saya sedang jenuh setelah 2019 dengan 5 buku, dan 2018 dengan 5 buku. Saya sendiri yang menyiapkan buku sampai ke percetakan.

Betapa tidak jenuh. Banyak artikel yang antre dan dua sampul buku sudah saya buat pada 2018 lalu, tetapi ilustrasinya belum ada. Ada lagi tambahan calon buku, tetapi saya benar-benar tidak merencanakan penerbitan sejak awal 2020.

 


Sejak pulang dari kampung halaman, 13/2, semangat saya sudah surut. Puncak semangat saya berada di Cap Go Meh, 8/2. Selesai Cap Go Meh, surutlah semangat saya hingga sekarang (8/3).

Kesurutan yang akut ditambahi dengan realitas sekeliling saya, termasuk berkaitan dengan buku. Saya tidak perlu menguraikannya, karena tiada siapa yang peduli. 

Sekarang saya sedang ingin bersantai, melenturkan syaraf-syaraf, dan menulis atau menggambar untuk melenturkan jemari saja. Saya masih ingin menikmati suasana rumah yang sekian bulan saya tinggalkan.

*******
Beranda Khayal, 8-3-2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar