Ulasan Eko Tunas pada Pemburu Ikan Paus
, 4 Oktober 2017
Inilah puisi karya Agustinus Wahjono yang saya suka. Ada
kelaguan daerahnya (Kupang) yang diperkenalkan. Diksi seperti tersusun begitu
saja dari irama hidupnya. Lalu pengalamannya di metropolis, seperti tenggelam
di dasar laut bersama para ikan.
Seperti ada metafore baru justru sebab kelekatan antara
pengalaman hidup dan estetisnya. Tidak mengawang sebagaimana kebanyakan puisi
yang mencari keindahan meninggi, melainkan justru menggali ke tanah sendiri
untuk mendapatkan kedalaman.
Lebih dari itu ada endapan pengalaman yang didapat dari
pendalaman itu. Seperti ada teriakan, seperti dendam, seperti kerinduan,
seperti menertawakan diri sendiri. Semacam tragic-comico poetry, yang secara
sederhana bisa dikatakan -- justru -- puncak dari estetica poetica:
komis-tragis!
Mari kita nikmati:
Pemburu Ikan Paus dan Tuan Kucing
~~ Bona Beding & Jose Rizal Manua ~~
~~ Bona Beding & Jose Rizal Manua ~~
Pemburu ikan paus itu tahu
Ikan paus bukan pemangsa bungkus-bungkus permen
Ikan paus bukan pemangsa bungkus-bungkus permen
Malam menenggelamkan ikan paus
Di kaki bintang-bintang
Di mulut pemburu tersimpan ikan kerapu kuah asam
Tuan kucing berbagi santapan dengan gelandangan
Kawasan Kelapa Lima berpamer montok ikan segar
Di kaki bintang-bintang
Di mulut pemburu tersimpan ikan kerapu kuah asam
Tuan kucing berbagi santapan dengan gelandangan
Kawasan Kelapa Lima berpamer montok ikan segar
Pemburu ikan paus Lamalera bersekutu dengan
Tuan kucing Cikini karena ikan paus tidak berseteru
Dengan kucing maka renyah tawa bebas menombaki malam
Tuan kucing Cikini karena ikan paus tidak berseteru
Dengan kucing maka renyah tawa bebas menombaki malam
Karang-karang diguyur ombak
Beton-beton tumbuh di luar corat-coret berpasal-pasal
Lampu-lampu mekar membungai kota
Kata-kata terbit di meja panjang berperahu pinggir jalan
Beton-beton tumbuh di luar corat-coret berpasal-pasal
Lampu-lampu mekar membungai kota
Kata-kata terbit di meja panjang berperahu pinggir jalan
Di Teluk Kupang dan Teluk Jakarta tidak ada ikan paus
Apalagi ikan paus merah buatan si pencinta senja
Tidak ada perburuan selain menggoyang kata-kata
Apalagi ikan paus merah buatan si pencinta senja
Tidak ada perburuan selain menggoyang kata-kata
Pemburu ikan paus bukan pemburu ikan teri
Tidak ada akuarium untuk menangkar ikan paus
Tidak seperti tuan kucing sampai membuat kamar-kamar
Bagi kucing-kucing sudut ibukota sebelum buku-buku
Dilarung ke selokan-selokan Cikini berbungkus permen
Tidak ada akuarium untuk menangkar ikan paus
Tidak seperti tuan kucing sampai membuat kamar-kamar
Bagi kucing-kucing sudut ibukota sebelum buku-buku
Dilarung ke selokan-selokan Cikini berbungkus permen
*******
Kupang, 30 September 2017
Kupang, 30 September 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar