KANTOR BAHASA
KALIMANTAN TIMUR:
PENGUMUMAN PEMENANG SAYEMBARA PENULISAN CERITA ANAK BERBASIS LOKALITAS SEKALIMANTAN TIMUR DAN KALIMANTAN UTARA 2017
PENGUMUMAN PEMENANG SAYEMBARA PENULISAN CERITA ANAK BERBASIS LOKALITAS SEKALIMANTAN TIMUR DAN KALIMANTAN UTARA 2017
Kantor Bahasa Kalimantan Timur, yang beralamat di Jalan Batu Cermin 25 Sempaja Utara, Samarinda Utara, dalam rangka peringatan
Bulan Bahasa dan pemasyarakan Gerakan Literasi Nasional (GLN) baru saja
mengadakan sayembara penulisan cerita
anak berbasis lokalitas. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memupuk rasa cinta dan bangga kepada bahasa dan sastra Indonesia dengan cara memberikan kesempatan kepada masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara untuk menunjukkan bakat dalam menulis.
anak berbasis lokalitas. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memupuk rasa cinta dan bangga kepada bahasa dan sastra Indonesia dengan cara memberikan kesempatan kepada masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara untuk menunjukkan bakat dalam menulis.
“Peningkatan antusiasme dan tanggapan positif masyarakat terhadap kepenulisan perlu terus dilakukan oleh
Kantor Bahasa Kalimantan Timur yang memiliki tugas dalam pembinaan dan
pengembangan sastra. Kantor Bahasa Kalimantan Timur perlu menyediakan wadah bagi
peningkatan ekspresi masyarakat di Kalimantan Timur terhadap bahasa dan
sastra,” papar Kepala Kantor Bahasa Kalimantan Timur, Drs. Anang Santosa, M.Hum.
“Sebenarnya, apresiasi masyarakat di Kalimantan Timur dan
Kalimantan Utara terhadap dunia kepenulisan telah tumbuh
sejak lama. Kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kepenulisan dan apresiasi
sastra yang diadakan Kantor Bahasa banyak diminati, tampak dari banyaknya peserta
dalam kegiatan-kegiatan tersebut, misalnya festival musikalisasi puisi, lomba
cipta puisi, lomba cipta cerita pendek, lomba menulis esai, lomba menulis feature,
lomba penulisan cerita anak untuk guru, dan lomba penulisan cerita rakyat,”
lanjut Misriani, S.Pd., ketua panitia.
Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis Lokalitas se-Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara 2017 kali ini diikuti oleh 80-an penulis. Hadiah yang disediakan cukup besar, total 50 juta rupiah. Naskah yang masuk dinilai oleh Dewan Juri yang terdiri atas Juri Pusat (Jakarta) dan Juri Daerah. Dewan Juri menetapkan 15 orang penulis sebagai pemenang.
Daftar pemenang Sayembara Penulisan Cerita Anak Berbasis
Lokalitas se-Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara 2017 sebagai berikut.
Pemenang I (hadiah Rp12.000.000,00):
Inni Indarpuri (Samarinda) dengan judul cerita “KM Kaspa”
Inni Indarpuri (Samarinda) dengan judul cerita “KM Kaspa”
Pemenang II (hadiah Rp10.000.000,00):
Akhmadi Swadesa (Samarinda) dengan judul cerita “Hutanku Tinggal Kenangan”
Akhmadi Swadesa (Samarinda) dengan judul cerita “Hutanku Tinggal Kenangan”
Pemenang III (hadiah Rp8.000.000,00):
Wiki Kridayanti (Balikpapan) dengan judul cerita “Kebun Mini Banua Patra”
Wiki Kridayanti (Balikpapan) dengan judul cerita “Kebun Mini Banua Patra”
Pemenang IV (hadiah Rp.6.000.000,00):
Habolhasan Asyarie (Samarinda) dengan judul cerita “Imis Anak Kota Tepian”
Habolhasan Asyarie (Samarinda) dengan judul cerita “Imis Anak Kota Tepian”
Pemenang V (hadiah Rp4.000.000,00):
Anita Katarina Sarimole, S.Pd. (Kutai Kartanegara) dengan judul cerita “Kisahku Anak Tenggarong”
Anita Katarina Sarimole, S.Pd. (Kutai Kartanegara) dengan judul cerita “Kisahku Anak Tenggarong”
10 Pemenang VI (hadiah @Rp1.000.000,00):
1. Fajar Djafri (Balikpapan) dengan judul cerita “Ewo, Arief,
dan Sarung Bermotif”
2. Muthi Masfu’ah (Bontang) dengan judul cerita “Misteri Gami Bawis dan Koki Cilik”
3. Aziz Fathoni, S.S. (Samarinda) dengan judul cerita “Negeri Para Pejuang Kehidupan”
4. Meisa Nur Andini (Kutai Timur) dengan judul cerita “Si Dini Anak Sangkulirang”
5. Juliana Sembiring, S.Pd. (Samarinda) dengan judul cerita “Sampeq Peninggalan Bapak”
6. Ali Kusno (Samarinda) dengan judul cerita “Aku Anak Sungai”
7. Meila Ikha Widyastuti (Bontang) dengan judul cerita “Pelangi di Langit Khatulistiwa”
8. Imam Dairoby (Paser) dengan judul cerita “Anak Konen”
9. Herman A. Salam (Samarinda) dengan judul cerita “Meraih Mimpi”
10. Agustinus Wahyono (Balikpapan) dengan judul “Berlibur di Kebun”
2. Muthi Masfu’ah (Bontang) dengan judul cerita “Misteri Gami Bawis dan Koki Cilik”
3. Aziz Fathoni, S.S. (Samarinda) dengan judul cerita “Negeri Para Pejuang Kehidupan”
4. Meisa Nur Andini (Kutai Timur) dengan judul cerita “Si Dini Anak Sangkulirang”
5. Juliana Sembiring, S.Pd. (Samarinda) dengan judul cerita “Sampeq Peninggalan Bapak”
6. Ali Kusno (Samarinda) dengan judul cerita “Aku Anak Sungai”
7. Meila Ikha Widyastuti (Bontang) dengan judul cerita “Pelangi di Langit Khatulistiwa”
8. Imam Dairoby (Paser) dengan judul cerita “Anak Konen”
9. Herman A. Salam (Samarinda) dengan judul cerita “Meraih Mimpi”
10. Agustinus Wahyono (Balikpapan) dengan judul “Berlibur di Kebun”
Sumber : https://www.facebook.com/amien.wangsitalaja/posts/10212545163838836
http://www.kliksamarinda.com/berita-6921-ini-para-pemenang-sayembara-penulisan-cerita-anak-kantor-bahasa-kaltim-2017-.html